Setelah sukses melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutai Kartanegara berkesempatan mengunjungi pameran hasil karya warga binaan. Berbagai produk kerajinan tangan, seperti tas berbahan tumpar khas Kalimantan, pakaian bermotif Dayak, hingga aneka handycraft kreatif lainnya, menjadi daya tarik yang mencuri perhatian. Selain itu, produk bakery unggulan Lapas Tenggarong, Lapuante, turut memanjakan para pengunjung dengan sajian roti dan kue berkualitas.
Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan warga binaan dalam berkarya, tetapi juga membuktikan keberhasilan program pembinaan kemandirian yang diterapkan di lapas. Ketua DWP Kukar, Yulaikah Sunggono, mengapresiasi kreativitas dan semangat para warga binaan dalam menghasilkan produk-produk unggulan yang bernilai ekonomis. Karya-karya ini diharapkan mampu menjadi bekal keterampilan mereka saat kembali ke masyarakat, sekaligus mengenalkan budaya lokal melalui hasil kerajinan khas.
Pameran hasil karya ini mendapat dukungan penuh dari Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Gun Gun Gunawan; Kadivpas, Endang Lintang Hardiman; serta Kalapas, Triana Agustin. Dukungan ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk menciptakan pembinaan yang tidak hanya fokus pada pemulihan kesehatan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi warga binaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan potensi warga binaan melalui berbagai pelatihan produktif.
Baca juga:
PERS.CO.ID: Cara Baru Bermedia!
|